Thursday, December 4, 2014

Skenario Purchasing



Skenario Phurcasing
Proses PR dan PO adalah merupakan bagian dari sebuah proses besar dalam ERP yaitu proses Procurement atau Pengadaan. Proses pengadaan lengkap meliputi proses seperti berikut ini:

  1. Purchase Requisition (PR), yaitu permohonan persetujuan untuk pembelian barang atau service. Permohonan ini biasanya berhubungan dengan persetujuan pembelian tentang nilai dari barang yang akan dibeli (jumlah barang, harga barang), spesifikasi dari barang, maupun pengaturan cash, yaitu kapan barang akan dibeli. PR disetujui akan berlanjut ke proses PO.
  1. Purchase Order (PO), yaitu proses pembelian barang atau jasa berdasarkan PR yang sudah disetujui. Proses yang terjadi dalam PO meliputi bidding untuk pemilihan Supplier termasuk didalamnya tentang detil kontrak, penerbitan PO itu sendiri yang sudah sesuai dengan kontrak dan ditandatangani oleh Pejabat berwenang sampai dengan dikirim dan dikonfirmasi oleh pihak Supplier.
  1. Good Receipt/Service Receipt, yaitu proses penerimaan barang atau penyelesaian pekerjaan jasa berdasarkan PO yang sudah disetujui baik oleh pihak Pemesan (Customer)  maupun oleh pihak Supplier/Vendor. Proses detil dalam GR/SR adalah penerbitan surat tanda terima barang/jasa oleh bagian Store/Warehouse kepada Supplier/Vendor, persetujuan barang diterima oleh pemohon, pengakuan inventory ke dalam sistem.
  2. Invoicing atau A/P, yaitu penerimaan Invoice yang diterbitkan oleh Supplier/Vendor sesuai dengan surat tanda terima barang/jasa (Receiving). Proses yang terjadi adalah mencocokkan antara Invoice dengan PO dan GR/SR, pencatatan A/P (pengakuan hutang) ke dalam sistem.
  3. Payment, yaitu proses pembayaran A/P oleh Customer kepada pihak Supplier/Vendor. Proses yang terjadi adalah persetujuan pembayaran oleh Management dan dilanjutkan dengan proses pembayaran bisa berupa penerbitan Check/Giro atau melalui Cash/Transfer.
  1. Retur, yaitu proses pengembalian barang dikarenakan berbagai alasan kepada pihak Supplier/Vendor. Retur bisa terjadi sebelum atau sesudah proses Payment dilakukan.
Kembali seperti dijelaskan ditulisan terdahulu, proses lengkap diatas hampir atau boleh dikatakan pasti sudah disediakan oleh aplikasi ERP atau Backend System manapun. Pertanyaannya adalah dimana letak proses yang dikerjakan didalam atau oleh Workflow ? Kalau ditinjau secara detil proses diatas, bisa dilihat bahwa ada banyak proses persetujuan (baca workflow) yang dibutuhkan sebelum transaksi terjadi dan bisa dicatat. Berikut ini adalah workflow yang mungkin terjadi dalam proses Procurement:
  1. Purchase Requisition, yaitu workflow untuk persetujuan pembelian. Persetujuan dalam PR meliputi nilai barang yang akan dibeli (jumlah dan harga), spesifikasi barang yang akan dibeli, pengaturan cash flow (kapan barang dibeli), pengontrolan terhadap budget.
  2. Purchase Order, yaitu workflow untuk penerbitan PO. Persetujuan dalam PO meliputi pemilihan Supplier/Vendor (bidding), pengecekan term dalam PO seperti jangka waktu pembayaran, perpajakan, pengiriman.
  3. Good Receipt/Service Receipt, yaitu workflow untuk persetujuan penerimaan barang atau pengakuan penerimaan barang. Persetujuan dalam GR/SR adalah meliputi kesesuaian spesifikasi barang/jasa oleh pihak pemohon, pengecekan fisik barang oleh bagian Store/Warehouse.
  4. Pembayaran A/P, yaitu persetujuan pembayaran Invoice. Persetujuan dalam Pembayaran A/P meliputi persetujuan kelengkapan dokumen (PO, GR/SR, Invoice), persetujuan pembayaran meliputi kesesuaian term, tanggal pembayaran (pengaturan cash flow).
Dari gambaran diatas sebenarnya ada banyak workflow terjadi dalam proses pengadaan ini. Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana jadinya proses pengadaan di Backend system/ERP dikatikan dengan integrasi dengan aplikasi Workflow ? Berikut ini adalah salah satu skenario yang bisa dibangun oleh solusi Pengadaan beserta dengan proses workflow-nya:
Berikut ini penjelasan dari gambar diatas:
  1. PR di aplikasi Workflow (Lotus Notes) bisa dimulai dari pembuatan PR di ERP atau Backend System untuk barang-barang inventory berdasarkan minimum stock yang diset. Semua barang yang termasuk dalam kriteria minimum stock atau stok sudah kurang dari standard inventory untuk di order, ditarik oleh aplikasi Workflow Lotus Notes sebagai Draft PR.
  2. Selain dari langkah 1, PR juga bisa dimulai langsung di aplikasi Workflow Lotus Notes terutama untuk permintaan yang sifatnya tidak tersistem. PR berdasarkan permintaan User. Tipe PR ini bisanya untuk pembelian barang-barang non stock seperti Fix Asset, kebutuhan kantor (Stationary, Computer Supplies, dll.).
  3. Berdasarkan kedua sumber PR diatas (langkah 1 dan 2), terbentuk permohonan PR yang akan diroute sesuai dengan Workflow yang sudah disetting. Workflow ini biasanya sifatnya berjenjang sesuai dengan isi dari PR tersebut. Misal untuk pengajuan diatas nilai tertentu persetujuannya sampai dengan Manager, sedangkan sampai nilai tertentu sampai General Manager, dan lebih dari itu sampai ke Direktur.
  4. Jika PR yang diajukan disetujui, maka melalui proses pembuatan PO, maka PO akan terbentuk sesuai dengan PR yang sudah disetujui untuk selanjut nya melewati proses PO seperti permintaan Quotation, Bidding, dan Supplier selection. Setelah pemilihan Supplier ditentukan maka PO berstatus DISETUJUI yang berarti bisa dikirim ke Supplier dan dari sisi sistem, PO tersebut akan dikirim ke ERP/Back end System sebagai Approved PO sebagai dasar untuk proses pengadaan selanjutnya seperti Receiving, Invoicing, dan Payment.
ERP atau backend system yang pernah dibangun interface-nya dalam proyek-proyek sebelumnya adalah: CRM (Axapta), EAM by Infor, Protean by Infor. Dalam kasus CRM (Axapta) interface yang dibangun adalah pengiriman PO yang sudah disetujui untuk dipakai sebagai PO disetujui. Proses selanjutnya seperti Good Receipt, pembayaran akan dilakukan di CRM (Axapta) sedangkan di aplikasi PR/PO Workflow memonitor perubahan status untuk dicatat di sistem sebagai update informasi. Untuk EAM by Infor interface yang pernah dilakukan adalah aplikasi PR/PO Workflow mengambil PR hasil perhitungan minimum stok, direct purchase, work order yang dikerjakan oleh third party. PR otomatis dibuat berdasarkan PR yang dikirim oleh EAM di Interface. Setelah di proses di aplikasi PR/PO Workflow sampai menjadi PO, kemudian PO akan dikirim balik ke EAM untuk dipakai sebagai PO disetujui dan digunakan untuk pemrosesan selanjutnya seperti penerimaan barang, pembayaran. Untuk ERP Protean by Infor, interface yang dibuat adalah seperti untuk CRM (Axapta), yaitu PR dibuat di aplikasi PR/PO Workflow, setelah PO disetujui akan dikirim ke Protean sebagai PO disetujui untuk pemrosesan selanjutnya seperti Penerimaan Barang, Pembayaran.
Demikian fungsi integerasi antara ERP/Back end system dengan aplikasi Workflow (dalam hal ini dibangun diatas platform collaboration seperti Lotus Notes software). 

https://www.dropbox.com/home

Monday, November 3, 2014

PR. 3C Cara input operasional Setting payroll, pembayaran gaji, pembuatan PR dan PO, sales Order dan setting SOD dengan ERP system

Tugas ini berisi mengenai cara input operasional Setting payroll, pembayaran gaji, pembuatan PR dan PO, sales Order dan setting SOD dengan ERP system :

Setting payroll : http://youtu.be/Fs7YLPCsXBw
Pembayaran gaji : http://youtu.be/Fs7YLPCsXBw
Membuat PR dan PO : http://youtu.be/KMAOEl0jPB

PR. 3B Cara install payroll menggunakan ERP

Berikut adalah cara intall payroll dengan menggunakan ERP :

https://www.dropbox.com/sh/ajtc3lh4jphcyad/AABgrNOmwp-pvg6_YzKMRHmpa

PR.3A install payroll dan setting payroll

Berikut saya kirimkan URL mengenai install payroll dan setting payroll :

https://www.dropbox.com/sh/ajtc3lh4jphcyad/AABc-vFxPNET-CHxQKUrcGW-a/Install%20Payroll%2C%20Setting%20Payroll%20dan%20membuat%20karyawan%20menjadi%20customer-Kelompok%204.pdf?dl=0

PR 2C. Rangkuman Order management

Order Management
Order Management memungkinkan pengguna untuk mengelola pesanan untuk produk dan layanan (termasuk garansi) bahwa perusahaan baik manufaktur atau berkontraksi untuk membangun dan / atau merakit. Ada situasi di mana pesanan disediakan oleh konsumen, pengiriman dilakukan melalui mitra, dan proses perusahaan yang order transaksi.
Sebelum memproses pesanan di sistem anda harus berada di tempat, berikut ini konfigurasi terkait dalam modul lain, beberapa di antaranya akan dibahas dalam buku ini:
Barang (Oracle Inventaris).
Pelanggan, termasuk aturan kredit. Pelanggan harus memiliki Kapal Untuk situs dan
Bill Untuk situs.
Daftar harga.
Tenaga penjual (opsional tapi diinginkan).
Barang (Oracle Inventaris)
Anda perlu item karena pelanggan Anda tempat pesanan untuk barang-barang atau produk yang Anda baik membangun, memproduksi, merakit, atau membeli untuk dijual kembali dengan nilai tambah komponen. Ini juga dapat mencakup layanan seperti jaminan dan jaminan yang diperluas.
Dalam Pembelian, Anda dapat memiliki Purchase Order yang tidak memiliki item. ini adalah
disebut sebagai beban Pesanan Pembelian. Contoh ini bisa perlengkapan kantor,
furniture, dan sebagainya.
Dalam kasus order penjualan Anda harus memiliki item. Ini juga merupakan keharusan untuk memiliki spesifik atribut diperiksa (atau diaktifkan) untuk menjadi transactable dalam Manajemen Order.
Berikut adalah screenshot dari tab di mana atribut urutan terkait dikelola.
  

Untuk lebih jelasnya masuk kedalam link berikut :


http://www.mediafire.com/?tt7wn7y2a90g0ds

PR 2B. Sekilas tentang cara instalasi Adempiere

Adempiere adalah proyek yang diprakarsai komunitas untuk mengembangkan dan mendukung solusi bisnis sumber terbuka dengan menyedikan fungsionalitas sebuah enterprice resource planning (ERP), customer relationship management (CRM), dan suplay chain management (SCM).
Nama “adem” berasal dari bahasa Itali dengan arti untuk memenuhi (to fulfill) tapi dalam hal ini memberi makna lebih luas yakni menyelesaikan (to complete), pencapaian (reach), pelaksanaan/berlatih (practice), menampilkan kemampuan/kewajiban (perform the duties of), atau tanpa biaya (free) ini juga berarti penghargaan dan penghormatan.
Produk didalam Adempiere adalah sesuatu yang akan digunakan untuk dijual, dibeli ataupun digunakan untuk kebutuhan lain, atau sesuatu yang disimpan dan mempunyai suatu Harga.  Contoh Produkadalah:
•Items(barang)
•Services(jasa)
•Resources(sumberdaya)
• Expense Types (jenis pembiayaan)
Adempiere yang berjalan diatas Java,  sehingga bisa berjalan MacOS, Windows, Linux, ataupun Solaris dengan baik.   Desain tampilan menu Adempiere dibuat seragam, sehingga memudahkan bagi kita untuk memahaminya. Menu Adempiere berbentuk tree/pohon, yang mana setiap tree ini dapat didesain berbeda-beda sesuai dengan role dari user  yang masuk. Setiap node didalam tree ini dapat menjalankan sebuah Window / Form, Report, Workflow,  Process atau instruksi lainnya, setiap Form, Window atau Report dapat diberikan level keamanan akses, sehingga setiap user yang mengakses dapat diberikan hak membaca, membuat atau mencari.
Aplikasi Adempiere mengacu pada window, setiap Window hadir dengan tab-tab yang mana setiap tab itu terkait secara database, tab yang paling atas adalah master dari transaksi barbasis Window.
Setiap tab terdiri dari Window  pengisian yang dapat terdiri dari satu baris atau 2 baris kolom. Setiap isian didalam tab didalam Windows Umumnya standar, ada berbentuk Calendar, referensi dari table lainnya, ataupun memanggil Form atau Window lainnya.
ADempiere mengizinkan kita untuk menambahkan sebuah Window baru ke dalam sistem. Sebuah Window biasanya terdiri atas satu atau lebih Tab yang dapat tersusun  secara hierarkikal, dan Tab terdiri atas satu atau lebih Field.  Sebenarnya sebuah Tab  mewakili sebuah tabel dalam database dan Field mewakili kolom-kolom yang terdapat di dalamnya.  Dan itu semua bisa dilakukan tanpa pengetahuan tentang bahasa pemrogram khususnya Java
Setiap Window datang dengan tool bar yang seragam, serta beberapa tool bar default yang diperlukan untuk melakukan proses pengisian dan pengeditan data berbasis Window.
Adempiere sangat cocok bagi anda yang menghendaki menggunakan aplikasi sekelas Compiere yang Full Feature namun masih free (tidak harus bayar), tentu Adempiere menjadi pilihan Utama. Seperti halnya Compiere, Instalasi Adempiere cukup mudah.
Database Oracle dan PostgreSQL adalah database yang paling disupport oleh Adempiere. Sekian sekilas info of Adempiere. Apa sebenarnya yang membuat Adempiere ini berbeda dibandingkan dengan produk Open Source lainnya? Ada beberapa yang membuat Adempiere ini sangat berbeda dibandingkan dengan teknologi lain, diantaranya :
  1. Adempiere merupakan turunan Compiere yang merupakan revolusi baru dari perkembangan Open Source ERP.  Sama seperti Compiere, Adempiere dibaguan dengan terbuka berbasis Java  dengan menggunakan JBoss sebagai Application Server . JBoss sebagai revolusi middleware dan Adempiere sebagai revolusi operasional. JBoss (dibaca: Jay Boss) adalah server aplikasi sumber terbuka berbasis Java EE yang di-implementasikan menggunakan Java. Dengan basis Java, JBoss otomatis lintas platform, dalam arti ia dapat digunakan di segala sistem operasi yang mendukung Java.
  2. Adempiere adalah aplikasi Open Source berbasis MDA yaitu Model Driven Architecture, atau disebut dengan Adempiere Application Dictionary, yang mana diakui sebagai salah satu cara mengembangkan aplikasi paling modern. Kemampuan MDA ini yang menyebabkan semua pihak dapat melakukan customisasi terhadap seluruh fitur-fitur dari Adempiere, setiap Window dalam Adempiere dapat ditambahkan sebuah menu atau field baru tanpa modifikasi. Salah satu kekuatan Adempiere adalah adanya Data Dictionary, dimana kita bisa melakukan kustomisasi tanpa melakukan ‘coding’.  Dan ini biasanya hanya ada pada SAP, Oracle ERP atau software ERP papan atas.
  3. Salah satu yang dibanggakan pada Adempiere adalah kemampuan Adempiere multi-currency, multi-language, multi-organization, multi-accounting, multi-costing dan  multi-taxes . yang sering disebut sebagai The Multis.
  4. Adempiere meliliki skema referensi yang memungkinkan diupgrade ke versi terbaru tanpa merubah data,  dan dengan sedikit melakukan migrasi data.
  5. Adempiere adalah ERP multiplatform dan portable, Adempiere yang berjalan diatas Java,  sehingga bisa berjalan MacOS, Windows, Linux, ataupun Solaris dengan baik.
Adempiere adalah aplikasi bisnis lengkap yang saling terintegrasi antara sistem Accounting, Finance, Sales, Purchasing, Inventory, Customer Relationships Management, Web Store, dan Business Intelligence. Dengan sistem yang terintegrasi ini, Adempiere dapat men-sinkronisasi dan mengoordinasi seluruh proses bisnis di setiap departemen/cabang sehingga memungkinkan.

Berikut link untuk cara instalasi nya :

http://www.mediafire.com/view/n3mgy5o9b7kufnf/adempiere.doc 

http://www.mediafire.com/view/9gmv295s36mbx4d/adempiere.pdf 

PR 2. Order management

Berikut saya posting kan link untuk Order Management menggunakan ERP :

http://www.mediafire.com/download/tt7wn7y2a90g0ds/Order+Management+ERP.doc